8 Rekomendasi KPAI terkait Vaksinasi Anak, Poin 5 Ortu dan Guru Harus Tahu
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Bidang Pendidikan Retno Listyarti menyampaikan, orang tua murid sangat antusias dengan program vaksinasi bagi anak-anak usia 12 sampai 17 tahun.
Dari pengawasan yang dilakukan KPAI di DKI Jakarta, nyaris tidak ada penolakan vaksin anak di sejumlah sekolah yang didatangi. Bahkan kehadiran peserta didik yang akan divaksin mencapai 80 persen.
"Kalaupun tidak hadir lebih dikarenakan kondisi kesehatan anak. Ada juga yang hadir, tetapi saat di-screening sedang dalam kondisi tidak bisa divaksin," kata Retno di Jakarta, Selasa (13/7).
Memang, lanjutnya, perlu kejujuran orang tua terkait kondisi kesehatan anaknya agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dia menyebutkan KPAI telah mengeluarkan delapan rekomendasi terkait vaksinasi anak-anak:
1. Penguatan ketahanan keluarga untuk melindungi anak-anak, karena tingginya klaster keluarga.
Orang dewasa di sekitar anak seharusnya mematuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penularan ke anggota keluarganya, terutama anak-anak;
2. Penguatan 3T (tracing, testing dan treatment) yang secara signifikan dapat dijadikan indikator pencegahan penanganan dini anak-anak yang terinfeksi Covid-19.
Ada 8 rekomendasi vaksinasi anak-anak yang dikeluarkan KPAI untuk pemerintah sekolah dan orang tua
- Game Online yang Mengandung Kekerasan Minta Diblokir, KPAI: Kemkominfo Harus Tegas
- KPAI Sesalkan Binus School tak Terbuka Mengenai Status Kesiswaan Terduga Pelaku Perundungan
- Marak Perundungan, Kowani Minta Orang Tua Tak Abaikan Tindakan Kekerasan Sekecil Apa pun
- Konon Korban Perundungan Siswa Binus School Sukarela Dipukuli, KPAI Tegaskan Ini
- KPAI Kawal Korban & Pelaku dalam Kasus Perundungan Siswa Binus School Serpong
- KPAI Beberkan Kondisi Mental Korban Perundungan yang Melibatkan Anak Vincent