80 Ekor Gajah Mengamuk di Inhu
Terdesak Pembukaan Lahan Perkebunan Sawit
Jumat, 08 Januari 2010 – 11:34 WIB
80 Ekor Gajah Mengamuk di Inhu
80 ekor gajah yang mengamuk di Desa Pauhranap Dusun Empat Sungai Ubo Kecamatan Peranap itu telah merusak sekitar 3000 hektar lahan kebun warga. Dua di antara 80 gajah itu, bertubuh lebih besar dari yang lainya, beratnya sekitar 8 Ton, dan kedua gaja bertubuh paling besar inilah yang mengejar-ngejar warga di Desa Tauhranap kemarin, ucap Mili Taufik.
Sementara itu, Kapala Desa (Kades) Desa Pauhranap Kecamatan Penarap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Amri RF kepada Riau Pos membenarkan kalau puluhan gajah selain merusak ribuhan lahan perkebunan milik warga, juga telah merusak puluhan rumah warga di Desa Pauhranap Dusun Empat Sungai Ubo.
Dikatakan Amri, warga merasa sangat ketakutan dengan adanya gajah mengamuk tersebut, menurutnya puluhan gajah yang mengamuk itu sudah membuat kuatir warganya sebab selain mengejar manusia, gajah itu juga mengejar mobil dan apapun yang kebetulan melalui jalan Propinsi yang berdekatan dengan Desa pauhranap.
Puluhan gajah sekarang sudah sampai di jalan Citra yang jalan Propinsi itu, kalau sekitar pukul 16:00 sore, kumpulan gaja itu pasti bisa dilihat di jalan propinsi itu, jalan propinsi itu dekat dengan Desa Pauhranap. Mobil, Truk dan apa saja yang kebetulan melalui jalan propinsi pasti di kejar oleh gajah-gajah itu, jelas Amri.
RENGAT- Sedikitnya 80 ekor gajah dilaporkan mengamuk dan merusak lahan kebun serta rumah warga di Kecamatan Peranap Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu)
BERITA TERKAIT
- Lantik 29 Pejabat, Gubernur Luthfi: No Titip-Titip, No Jastip
- Daftar Tunggu Haji di Sumsel Mencapai 30 Tahun
- Potensi Pidana Menjerat Pengemudi Nissan yang Tabrak Siswa SMA 5 Bandung
- 2.050 Karung Bawang Merah Diselundupkan dari Malaysia ke Bengkalis, Lihat
- 9 Dari 1.497 Jemaah Calon Haji Asal Semarang Batal Berangkat
- Dukung Asta Cita, Pemprov Sumsel Selaraskan Program 3 Juta Rumah dengan Visi Misi HDCU