80 Persen Komponen Buatan Lokal

Ketua DPR Pesan Esemka

80 Persen Komponen Buatan Lokal
80 Persen Komponen Buatan Lokal
Politisi Partai Demokrat itu juga mengatakan keberhasilan siswa-siswa SMK itu merupakan jalan mewujudkan program mobil nasional bangsa yang selalu saja kandas sebelumnya. ”Sampai sekarang kita belum punya mobil nasional yang benar-benar menjadi kebanggaan dan andalan bangsa. Ini harus kita dukung terus, supaya apapun kekurangannya  akan terus disempurnakan sehingga benar-benar menjadi produksi kebanggaan kita semua. Sekali lagi ini wajib hukumnya didukung,” papar  Marzuki.

Budi Martono memastikan 80 persen komponen mobil esemka murni buatan lokal yang diproduksi siswa-siswa SMK 2, SMK 5, SMK Warga, SMK Digjaya dan SMK Rajawali di Solo.

”Yang 20 persen sisanya itu diimpor dari China, yaitu cincin torax, katup dan mesin injection-nya. Sedangkan seperti mesin, body, interior, chasis, dashboard, ban dan velg murni buatan lokal ada yang dibuat sendiri dan ada yang dibeli. Tapi mesin-mesin mobil mulai dari pencetakan, sistem mesin hingga paking yang buat kita. Mesin yang kita buat ini bertype  twincam varian Sport Utility Vehicle (SUV) dengan kapasitas 1.500 cc  empat silinder plus sistem bahan bakar multi point injection,” papar Martono yang biasa disapa Toto.

Diuraikannya, spesifikasi mesin lainnya mesin menghasilkan tenaga  105 horse power(hp) pada putaran 5.500 rpm dengan torsi puncak 145 Nm di 4.100 rpm. Daya angkut mobil 7 orang dengan panjang monil  5.035 mm, lebar 1.690 mm, dan tinggi 1.630 mm. Fitur elektronik mobil power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parking, hingga head unit CD player.

SOLO - Kemarin (4/1), Ketua DPR RI Marzuki Alie mendatangi tiga mobil Esemka yang diparkir di depan kantor Pemkot Surakarta. Kepada tenaga ahli esemka,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News