800 Pegawai Bappenas Belum Terima Remunerasi

800 Pegawai Bappenas Belum Terima Remunerasi
800 Pegawai Bappenas Belum Terima Remunerasi
JAKARTA— Sekitar 800 pegawai di Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hingga saat ini belum menerima tunjangan kinerja atau yang disebut dengan remunerasi. Padahal, anggaran untuk pemberian tunjangan kinerja itu sudah dimasukan dalam dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2010 dengan nilai Rp42 milia.

"Dengan disetujuinya remunerasi pegawai Bappenas ini masuk APBN 2010, maka berbagai tunjangan terkait kinerja yang telah kita lakukan sejak 2008 dihentikan. Dengan harapan mulai Januari akan terima remunerasi yang baru. Namun hingga saat ini, sekitar 800 pegawai kami masih belum terima. Anggarannya masih dikasih tanda bintang oleh dewan," jelas Wakil Menteri PPN/Bappenas, Lukita Tuwo saat rapat dengar pendapat dengan komisi XI DPR RI, Kamis (22/4) di Jakarta.

Pemberian tunjangan pada karyawan kata Lukita, merupakan hal yang penting, terutama untuk peningkatan kerja dan kinerja. Termasuk juga untuk tingkat kedisplinan pegawai. Terlebih lagi, pemberian remunerasi merupakan kebijakan setelah diterapkannya reformasi birokrasi.

"Karena tidak terima remunerasi dan tidak juga terima tunjangan, sekarang banyak staf ahli kami yang  makin mantab. Maksudnya makan tabungan. Karena itulah kami mengharapkan anggaran ini segera disetujuui mengingat fungsi tugas Bappenas yang semakin banyak. Dengan 800 pegawai, di 40 Direktorat yang stafnya hanya sekitar 5-7 orang saja, tugas kami cukup berat," jelas Lukita.

JAKARTA— Sekitar 800 pegawai di Kementrian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News