Bappenas Akui Realisasi APBN Rendah

Bappenas Akui Realisasi APBN Rendah
Bappenas Akui Realisasi APBN Rendah
JAKARTA- Wakil Menteri Bappenas/PPN Lukita Dinarsyah Tuwo, mengakui realisasi APBN murni di instansi ini masih sangat rendah. Sejak 31 Maret 2010, dari pagu anggaran Rp558,3 miliar, realisasi di Bappenas baru sekitar Rp 29,8 miliar.  Rincian keseluruhan realisasi itu terdiri dari Rupiah murni sebesar Rp27,5 miliar dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) Rp2,2 miliar.

"Kami akui ini memang masih rendah. Karena kegiatan baru berjalan tiga bulan dan baru memasuki bulan keempat. Selain itu sebagian kegiatan juga baru memasuki tahap pelelangan sehingga pembayaran belum diketahui," kata Lukita.

Alasan lambannya realisasi di Bappenas, juga dikarenakan tunjangan kinerja belum dapat diserap karena masih menunggu penerbitan Keppres sehingga sampai bulan Maret dana yang belum terserap sekitar Rp 20 miliar, dan beberapa kegiatan belum dimulai seperti kegiatan pendidikan aparatur perencana yang seagian besar baru akan dilakukan setelah bulan Agustus, terkait dimulainya perkuliahan baru.

Menanggapi masih rendahnya realisasi di Bappenas/PPN, anggota komisi XI dari Fraksi Gerindra, Sadar Subagyo mengatakan harus ada evaluasi. Berbagai alasan yang diungkapkan Bappenas seharusnya bisa diantisipasi sejak awal.

JAKARTA- Wakil Menteri Bappenas/PPN Lukita Dinarsyah Tuwo, mengakui realisasi APBN murni di instansi ini masih sangat rendah. Sejak 31 Maret 2010,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News