85 Konflik Horizontal Sepanjang Tahun 2013

85 Konflik Horizontal Sepanjang Tahun 2013
85 Konflik Horizontal Sepanjang Tahun 2013

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, menyatakan konflik horizontal yang terjadi di tengah masyarakat sepanjang Januari hingga awal Desember 2013, mencapai 85 peristiwa.

Jumlah tersebut jauh menurun jika di banding tahun 2012 lalu. Dimana peristiwa kekerasan yang terjadi mencapai 128 kasus.

Meski terlihat adanya penurunan, Mendagri  tetap meminta seluruh jajaran Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia, tetap aktif melakukan tindakan antisipasi dini, guna meredam timbulnya konflik di tengah masyarakat.

"Terutama dalam menghadapi pemilu 2014, jajaran Kesbangpol kita harapkan dapat meminimalisir konflik di daerah dengan lebih mengintensifkan koordinasi dengan aparat terkait," ujarnya saat memberi pengarahan pada Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kesbangpol Dalam Rangka Evaluasi Program Kebijakan, di Jakarta, Jumat (6/12).

Mendagri juga mengingatkan, bagi daerah-daerah yang belum membentuk tim terpadu penanganan gangguan keamanan dalam negeri, agar segera membentuk sekaligus mengoperasionalkannya. Sementara bagi daerah yang sudah membentuk, agar lebih mengintensifkan langkah-langkah pengamanan yang telah dilakukan selama ini.

Menurut Gamawan, berdasarkan data dari Direktorat Jenderal Kesbangpol, hingga Desember 2013, tercatat Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKMD) sudah dibentuk di 406 provinsi, kabupaten/kota, dari total 545 daerah yang ada di Indonesia.

Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sudah dibentuk di 434 daerah dan Komunitas Intelijen Daerah (Kominda) sudah dibentuk di 475 daerah.

Namun untuk tim terpadu penanganan keamanan dalam negeri, baru dibentuk di 112 daerah dari 545 daerah yang ada dan Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) juga baru dibentuk di 158 daerah.

JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Gamawan Fauzi, menyatakan konflik horizontal yang terjadi di tengah masyarakat sepanjang Januari hingga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News