9 Fakta Kasatpol PP Makassar Otak Pembunuhan, Perempuan Kekasih Gelap, Apa Kabarmu?

9 Fakta Kasatpol PP Makassar Otak Pembunuhan, Perempuan Kekasih Gelap, Apa Kabarmu?
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto menjelaskan kasus penembakan petugas Dishub Najamuddin Sewang yang melibatkan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan dan oknum polisi. Ilustrasi Foto: M Srahlin Rifaid/JPNN.com

Namun, Kombes Budhi enggan merinci di mana tempat SL bertugas dan berapa lama menjadi anggota Korps Bhayangkara.

"Yang pasti kita (Polrestabes Makassar) tidak pandang bulu, kita profesional dalam menangani setiap perkara. Meski seorang polisi jika terlibat pidana, maka tetap akan berhadapan hukum," katanya.

8. Oknum polisi inisial SL tidak meminta bayaran

Kombes Pol Budhi Haryanto menyatakan SL tidak meminta bayaran kepada Iqbal Asnan.

SL hanya ingin membantu Iqbal Asnan untuk menyukseskan misinya melenyapkan korban Najamuddin Sewang karena ikut merasakan sakit.

"Kalau SL ini tidak meminta bayaran dia sama-sama satu kampung dengan MIA. SL merasa ikut sakit ketika MIA disakiti," terangnya.

9. Pistol yang dipakai pelaku penembakan dibeli di jaringan teroris

Kombes Pol. Budhi Haryanto mengatakan pelaku membeli pistol yang dipakai untuk menembak pegawai Dishub Makassar Najamuddin Sewang dari jaringan teroris.

"Pistol jenis revolver itu dibeli secara online (daring) oleh tersangka dan ternyata belinya sama jaringan teroris," kata Kombes Budhi Haryanto.

Hasil uji forensik di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Cabang Makassar menyebutkan pistol tersebut bukan rakitan, melainkan senjata pabrikan.

9 fakta kasus pembunuhan yang melibatkan Kasatpol PP Makassar Iqbal Asnan. Penembakan petugas Dishub Nejamuddin Sewang dipicu cinta segitiga, kekasih gelap.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News