9 Oknum TNI jadi Tersangka, Azis: Jangan Sampai Dunia Mainkan Isu HAM
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengapresiasi kinerja, transparasi, serta sikap profesional Puspom TNI AD bersama Kodam XVII/Cendrawasih mengungkap peristiwa kekerasan yang dilakukan 9 oknum TNI di Papua.
Kesembilan oknum TNI tersebut sudah ditetapkan sebagai tersangka kekerasan dan pembakaran dua warga sipil Papua, Luther Zanambani dan Apinus Zanambani.
Politikus Partai Golkar itu meminta Komandan Puspomad memproses para tersangka secara hukum.
"Danpuspomad harus memproses secara hukum para tersangka," tegas Azis dalam keterangannya, Kamis (24/12).
Ia sangat prihatin atas peristiwa kekerasan dan pembakaran itu.
Pimpinan DPR bidang koordinasi politik, hukum, dan keamanan, itu berharap peristiwa seperti ini tidak terulang kembali.
"Saya sangat prihatin dengan insiden ini, TNI jangan sampai memiliki image yang menakutkan di tengah masyarakat," katanya.
Azis meminta para perwira TNI yang bertugas di lapangan dapat selalu memberikan arahan dan pengawasan terhadap anak buahnya.
Dia mengimbau TNI agar dapat mengatur para perajurit sesuai mekanisme dan standar operasional prosedur (SOP) yang ada.
DPR meminta Puspomad mengusut tuntas peristiwa kekerasan dan pembakaran dua warga Papua yang diduga dilakukan 9 oknum TNI.
- Kronologi Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Jakpus, Berawal dari Pemalakan
- 13 Oknum TNI Diduga Lakukan Kekerasan di Papua
- Oknum TNI Aniaya 2 Warga, Kapendam Iskandar Muda: Saya Minta Maaf
- Menjelang Sahur Almizan dan Fahrulrazi Didatangi Oknum TNI, Banjir Darah
- Oknum Prajurit TNI Serang Polres Jayawijaya Setelah Keributan di Lapangan Futsal
- Hasil Investigasi Komnas HAM: Sukarelawan Ganjar-Mahfud Tak Mabuk Saat Dikeroyok