9 Shelter Tsunami Dibangun Di Pariaman
Sabtu, 08 September 2012 – 11:17 WIB
Pariaman membutuhkan 9 shelter di kawasan tersebut untuk menampung 4.800 jiwa. Sebelas shelter lagi berada di setiap persimpangan dengan kapasitas tampung 19.900 jiwa, dan 6 shelter lagi untuk menampung 5.700 jiwa. Totalnya, 26 shelter dengan kapasitas 30.400 jiwa.
Baca Juga:
Sebelumnya, Kepala BNPB Syamsul Maarif memprediksi 900 ribu jiwa terancam tsunami di Sumbar, mulai dari Pasaman Barat hingga Pesisir Selatan. Untuk itu, pemda sepanjang daerah pantai harus membangun shelter secara bertahap di permukiman penduduk dengan radius 500 meter dari garis pantai.
"Jangan mikir yang berat-berat tentang shelter, tidak perlu ada dapur umum dan kamar mandi. Shelter itu hanya untuk evakuasi sementara. Warga akan bertahan selama dua jam di shelter itu jika terjadi tsunami," ujar Syamsul Maarif.
Desa Naras merupakan desa padat penduduk yang berada di radius 500 meter dari garis pantai. Di desa ini jumlah penduduk yang berada di bibir pantai mencapai 6.000 jiwa. Di desa inilah dalam waktu dekat akan dibangun shelter oleh BNPB. Lokasinya berada di belakang Masjid Nurul Iman dan eks kantor camat Pariaman Utara.
Syamsul Maarif berharap pengelolaan shelter harus ada perencanaan matang oleh kaum muda dan ninik mamak, agar memiliki gambaran akurat tentang warganya. (nia)
PARIAMAN--Tujuh daerah pesisir pantai di Sumbar berpacu membangun shelter di daerah masing-masing, sebelum monster bernama tsunami tiba. Dari 26
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Polda Sumsel Kawal PSN Agar Selesai Tepat Waktu
- Sahroni Minta Polda Metro Jaya Bantu Dishub DKI Tertibkan Parkir Liar yang Meresahkan
- Kebakaran di Cengkareng Jakarta Barat
- Divonis Ringan, Guru Silat di Jatim Ini Bisa Langsung Bebas
- Ada Mayat di Gudang Perkebunan Puncak Bogor, Siapa Dia?
- Berawal dari Laporan Masyarakat, Polisi Ungkap Peredaran Kosmetik Ilegal di Kota Gorontalo