9 Tahun Buron, Made Putra Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen di Bali

9 Tahun Buron, Made Putra Akhirnya Ditangkap Tim Intelijen di Bali
Made Jabbon Suyasa Putra (tengah), kasus koruptor di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom yang sempat buron selama sembilan tahun ditangkap di Gianyar, Bali dan telah di evakuasi ke Jayapura untuk menjalani hukumannya di LP Abepura. Foto: ANTARA/HO/Dok Kejati Papua

jpnn.com, JAYAPURA - Made Jabbon Suyasa Putra, buronan kasus korupsi yang sudah sembilan tahun diburu akhirnya ditangkap tim intelijen Kejati Papua di Gianyar, Bali.

Asistel Kejati Papua Akhmad Muhdhor di Jayapura, mengatakan sang buronan telah dievakuasi ke Jayapura, Minggu (14/11).

Dia mengakui terpidana Made Putra kabur selama sembilan tahun setelah putusan tingkat kasasi Nomor 392 K/Pid.sus/2012 tanggal 27 Maret 2012.

Penangkapan terpidana kasus korupsi di Dinas Pendidikan Kabupaten Keerom dilakukan tim gabungan dari Kejaksaan Tinggi Bali dan Kejati Papua di Banjar Tengah Bon Biu, Kecamatan Blahbatuh, Gianyar, Bali, Kamis (11/11).

Terpidana diajukan karena pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya belum selesai namun pembayaran 100 persen sehingga negara dirugikan Rp 805.908.700,.

Terpidana I Made Jabbon Suyasa Putra melakukan perbuatan tersebut bersama-sama dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Keerom, Sakir.

Buronnya terpidana terjadi saat menunggu putusan kasasi setelah dikeluarkan demi hukum karena masa penahanannya telah habis,” jelas Asintel Akhmad Muhdhor.

Ditambahkan, sejak penangguhan itulah I Made Jabbon Suyasa Putra tidak lagi berada di tempat tinggalnya yang sesuai dengan berkas perkara sehingga eksekusi putusan kasasi Nomor 392 K/Pid.sus/2012 tanggal 27 Maret 2012 tidak dapat dilakukan.

Made Jabbon Suyasa Putra, buronan kasus korupsi yang sudah sembilan tahun diburu akhirnya ditangkap tim intelijen Kejati Papua di Gianyar, Bali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News