90 Persen e-Money Mandiri untuk Transportasi

90 Persen e-Money Mandiri untuk Transportasi
Ilustrasi. Foto: JPNN

Dia menilai, infrastruktur transportasi di kota-kota itu sudah cukup baik sehingga cocok untuk menjadi target market e-money.

’’Kalau transportasi, di mana ia berkembang, kami ingin support dengan e-money,’’ ungkapnya.

Pada tahap awal, diharapkan kartu e-money BJB terjual 80.000 kartu dalam lima tahun pertama.

Selanjutnya, kartu e-money BJB akan dijual melalui kantor-kantor cabang BJB yang tersebar di Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, maupun di luar wilayah tersebut.

Di tahap awal, pendistribusian kartu bakal difokuskan pada 33 kantor layanan BJB.

Co-branding Bank Mandiri dengan BJB kali ini hanya sebatas pemanfaatan infrastruktur dan merchant e-money milik Bank Mandiri.

Bank Mandiri tidak mendapatkan fee based income dalam co-branding tersebut.

’’Selain mendukung program Gerakan Nasional Nontunai (GNNT), kami berharap, dengan adanya launching kartu e-money BJB, kinerja bisnis BJB di perbankan nasional bisa meningkat. Secara jangka panjang, bank ini akan makin tumbuh dan berkembang,’’ tutur Direktur Konsumer BJB Fermiyanti.

JAKARTA - Bank Mandiri melihat potensi pasar uang elektronik berbasis cip dengan brand e-money cukup tepat jika dipasarkan dengan bantuan bank pembangunan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News