95 Institusi Pendidikan Siap Menjalankan Program Indonesia On Chain

95 Institusi Pendidikan Siap Menjalankan Program Indonesia On Chain
Para narasumber dalam konferensi pers menjelang peluncuran program nasional Indonesia On Chain. Foto Mesya/JPNN.com

“Indonesia On-Chain akan memperkuat posisinya sebagai inisiatif penting dalam agenda nasional kemajuan teknologi dan reformasi pendidikan," terangnya.

Pada kesempatan sama, Pendiri Ambassador & CEO Club Grace Sabandar mengaku antusias untuk menjadi salah satu mitra strategis ICP.

Beberapa Duta Besar dari berbagai negara akan berbagi tentang transformasi digital dan adaptasi blockchain di negaranya, sehingga Indonesia dapat belajar dari negara-negara tersebut.

“Kami juga bisa mengundang beberapa CEO yang telah menerapkan teknologi blockchain di perusahaannya. Ini akan menjadi sesi berbagi yang menarik," terangnya.

Sementara itu, VP Business Development Jababeka Ardiyansyah Djafar mengatakan tahun lalu Jababeka meluncurkan Correctio, kawasan mirip Silicon Valley yang bisa menjadi magnet keberlanjutan startup yang berpotensi dimanfaatkan oleh 2.000 industri dari lebih 30 negara yang menempati Kawasan Industri Jababeka di Cikarang.

Dia yakin kolaborasi dengan ICP akan lebih memberikan dampak positif terhadap apa yang telah dirintis Jababeka. 

Lebih lanjut dikatakan Bruno Calabretta, Indonesia On-Chain adalah inisiatif ambisius yang dirancang untuk mendorong pemahaman dan integrasi teknologi blockchain pada 95 institusi pendidikan di Indonesia.

"Tahap awal, program ini akan dilaksanakan oleh 75 SMA sederajat dan 20 perguruan tinggi di wilayah Jabodetabek. Nantinya, akan terhubung ke daerah-daerah lainnya," terangnya.

Sebanyak 95 institusi pendidikan siap menjalankan program Indonesia On Chain yang akan segera diluncurkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News