96 Anak Dilecehkan Per Hari, Ribuan Diculik

96 Anak Dilecehkan Per Hari, Ribuan Diculik
Siswi SD jadi korban pencabulan ayah tiri. Ilustrasi Foto: dok.Jawa Pos Group/dok.JPNN.com

Dia tidak mengungkapkannya kepada orang tuanya karena yakin bahwa mereka tidak akan percaya. Dia pernah berbicara dengan bibinya saat masih berusia 8 tahun, tapi malah ditertawakan. Akhirnya pelecehan itu berlangsung hingga dia berusia 19 tahun.

Kini Devburman merupakan aktivis yang getol mendampingi anak-anak korban pelecehan sepertinya. Devburman mendirikan grup drama untuk menjadi terapi sekaligus meningkatkan kewaspadaan anak-anak di lingkungan kumuh.

Mayoritas pelecehan seksual anak memang terjadi di keluarga miskin, berasal dari kasta rendah, dan tinggal di lingkungan kumuh.

Menurut Devburman, drama adalah cara yang mudah untuk menyampaikan pesan. Lewat drama, dia mengajari anak-anak tentang apa itu pelecehan seksual dan yang harus dilakukan.

Aktivis sekaligus terapis lainnya, Vinay Singh, membantu para korban dengan terapi menulis. Mereka yang menjadi korban diminta menuliskan kisahnya untuk mengurangi beban.

Dalam salah satu tulisan terdapat kisah anak perempuan yang begitu ketakutan disentuh ayahnya sendiri. Sebab, kakak dan sepupu lelakinya pernah melecehkannya.

Selain pelecehan seksual, anak perempuan di lingkungan kumuh rawan diculik. Setengah juta anak-anak di India setiap tahun hilang. Itu setara dengan sekitar 1.370 anak per hari.

Mayoritas diculik, sebagian kecil lainnya memang sengaja melarikan diri karena tidak tahan dengan kemiskinan yang mendera mereka setiap hari.

Kehidupan anak-anak dari kalangan miskin di India terancam. Penculikan dan pelecehan seksual menghantui mereka setiap hari.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News