985 Warga Terinfeksi TB Paru

985 Warga Terinfeksi TB Paru
985 Warga Terinfeksi TB Paru
KOTABUMI- Penyebaran penyakit tuberkulosis atau TB Paru (TBC) di Lampung Utara (Lampura), Bandar Lampung sangat memprihatinkan. Betapa tidak, dari penduduk berjumlah 616.140 jiwa, 985 di antaranya menderita TB paru. Artinya, Data Dinas Kesehatan Lampung Utara pada tahun 2009 itu menunjukkan 0,15 persen penduduk menderita penyakit tersebut. Data didasarkan pada penderita yang berobat ke puskesmas atau rumah skait setempat, sehingga warga yang belum terdeteksi dimungkinkan melebihi data tersebut.

Kabid Pencegahan, Pemberantasan Penyakit, dan Penyehatan Lingkungan Diskes Lampura, Djoko Trimoyo mengatakan pemerintah berupaya keras untuk menekan penyebaran penyakit tersebut. Karena itu, jika warga mengalami sakit dengan gejala-gejala penyakit TB Paru diminta segera memeriksakan diri ke puskesmas tersebut. Jika positif menderita TB Paru, beber dia, pemerintah memberikan pengobatan gratis sampai tuntas atau sekitar 6 bulan hingga setahun.

"Gejala awal TB paru adalah batuk lebih dari dua pekan. berkeringat pada malam hari saat tidur, nafsu makan menurun sehingga menjadi kurus. Jika warga segera memeriksakan diri, maka semakin dini terdeteksi maka semakin cepat proses penyembuhannya. Apalagi program TB Paru ini pengobatannya digratiskan selama 6 bulan," kata Djoko Trimoyo.

Ditambahkan, TB paru bukan penyakit turunan. Penyakit yang bisa disembuhkan jika penderita disiplin berobat secara teratur. "Pasien harus berobat teratur dalam jangka waktu yang cukup lama bergantung waktu menjalani penangangan yang direkomendasikan medis. Lalu, penderita juga harus disiplin berobat minimal enam bulan. Sebab, warga yang ingin berobat juga sudah diberikan layanan gratis melalui jaminan kesehatan daerah (jamkesda)," pungkas Djoko.

KOTABUMI- Penyebaran penyakit tuberkulosis atau TB Paru (TBC) di Lampung Utara (Lampura), Bandar Lampung sangat memprihatinkan. Betapa tidak, dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News