Abang Kurang Duit, Pilih jadi Germo Deh..

Abang Kurang Duit, Pilih jadi Germo Deh..
Ilustrasi. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - SURABAYA--Sugeng (42), kini gigit jari meringkuk di sel tahanan Polrestabes Surabaya.

Tukang ojek itu tepergok nyambi sebagai germo. Warga asal Jalan Putat Jaya ini ditangkap oleh petugas Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya.

Tersangka tertangkap tangan menjual seorang wanita yang diduga sebagai perempuan seks komersial (PSK) yang berinisal SNT  (32) kepada  pria hidung belang di Wisma 24, Jalan Kupang Gunung Timur Surabaya.
 
Dari hasil pemeriksaan, tersangka bekerja tak sendiri. Dia bersama rekannya, Ridwan, yang kini tengah buron.

Semenjak kawasan lokalisasi Dolly ditutup, tersangka mengaku sempat pulang kampung dan kembali ke kawasan mesum tersebut.
 
Namun, tersangka yang bekerja sebagai tukang ojek di kawasan tersebut, justru nyambi sebagai germo.

Tugasnya adalah sebagai penunjuk kamar, kepada pria hidung belang, sedangkan  Ridwan bertugas membawa PSK kepada tamu.
 
Dari jasanya, Sugeng mematok tarif seharga Rp 250 ribu.

"Hasil itu dibagi Rp 100 ribu untuk sewa kamar, Rp 50 ribu untuk PSK, dan Rp 100 ribu dibagi antara tersangka Sugeng dengan Ridwan," ujar Kompol Bayu Indra Wiguno, Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya.

Dia juga mengatakan, fenomena germo dan penyediaan PSK di kawasan eks lokalisasi Dolly ini telah lama berlangsung.

Namun, peristiwa ini jarang dilaporkan lantaran praktik ini cukup tertutup.

SURABAYA--Sugeng (42), kini gigit jari meringkuk di sel tahanan Polrestabes Surabaya. Tukang ojek itu tepergok nyambi sebagai germo. Warga asal Jalan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News