ABC Ungkap Perselisihan Mantan PM Kevin Rudd dan PM Julia Gillard

ABC Ungkap Perselisihan Mantan PM Kevin Rudd dan PM Julia Gillard
ABC Ungkap Perselisihan Mantan PM Kevin Rudd dan PM Julia Gillard

Dalam pandangan Julia Gillard, misalnya, gaya kepemimpinan Kevin Rudd sejak sebelum terpilih menjadi perdana menteri di tahun 2007 sudah menjadi perhatian. Namun Julia hanya berharap kecenderungan Kevin yang selalu ingin menjadi pusat perhatian, akan berubah.

Namun nyatanya, dalam pandangan Julia, sikap Kevin sama sekali tidak berubah - bahkan di akhir 2009, Julia menyebut gaya kepemimpinan Kevin sudah mencapai "chaos".

Sebaliknya dalam pandangan Kevin, ia dan Julia sama-sama kian popular dan dia sama sekali tidak tahu bahwa Julia memendam sesuatu sampai akhirnya Julia datang ke kantor perdana menteri suatu malam di tahun 2010 dan melakukan "kudeta".

Dalam dokumenter ini Julia mengakui bahwa ia pernah berjanji akan mendukung Kevin untuk dua periode, namun nyatanya janji itu tidak ditepati.

Julia Gillard kemudian memimpin Partai Buruh yang berkuasa di Australia saat itu dan menjadi perdana menteri wanita pertama dalam sejarah Australia.

Sebelumnya, mantan PM Rudd meraih kemenangan dalam pemilu Australia dengan mengangkat isu seperti perubahan iklim, serta permintaan maaf resmi kepada warga Aborgin yang menjadi korban Stolen Generation.

Bahkan, Kevin Rudd dipandang sebagai salah seorang yang sejak dini mengantisipasi krisis keuangan global, sehingga membuat Australia lebih siap menghadapinya.

Pandangan ini didukung oleh mantan pejabat keuangan Amerika Serikat Hank Paulson serta mantan PM Gordon Brown dari Inggris.

Sebuah dokumenter ABC berjudul The Killing Season mengungkap perselisihan antara mantan Perdana Menteri Kevin Rudd dan mantan PM Julia Gillard, terkait

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News