Abdul Jabar Gagal Mencium Dokter Ranisa di Dalam Lift, Selanjutnya Terjadi Hal Mengerikan

Abdul Jabar Gagal Mencium Dokter Ranisa di Dalam Lift, Selanjutnya Terjadi Hal Mengerikan
Jajaran Polres Metro Jakarta Barat saat Konferensi pers kasus penganiayaan yang dilakukan Abdul Jabar kepada Dokter Ranisa Larasati, di Mapolres Metro Jakarta Barat, Kamis (24/12). Foto: Humas Polres Metro Jakarta Barat

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Dokter Ranisa Larasati yang dianiaya Abdul Jabar, sekuriti di Hotel Bambo Inn, Palmerah, Jakarta Barat, saat ini kondisinya kritis.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie S Latuheru mengatakan, korban mengalami luka serius di bagian kepala dan wajah karena dipukul dengan kunci inggris oleh pelaku sebanyak sembilan kali.

Akibat luka tersebut, korban harus menjalani operasi dan saat ini masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Harapan Kita.

"Pelaku kalap dan pukul korban sembilan kali dengan kunci inggris. Korban masih kritis di (ruang) ICU," kata Audie dalam keterangannya, Kamis (24/12).

Adapun tujuan korban ke hotel tersebut ialah untuk mengikuti sertifikasi dokter jantung.

Korban gagal mengikuti sertifikasi dokter jantung karena kejadian nahas yang dialaminya.

Audie menyebut, korban merupakan dokter berprestasi.

"Korban merupakan dokter berprestasi. Jika kami melihat latar belakangnya, tahun 2014 korban merupakan 10 besar tes UN (ujian nasional), dia ingin sertifikasi dokter jantung, karena AJ, mungkin jadi tertunda. Kita doakan ya," ujar Audie.

Dokter Ranisa Larasati mengalami luka parah setelah dianiaya sekuriti Hotel Bambo Inn, Jakarta Barat, Minggu (20/12) lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News