Abdul Khak Beberkan Alasan Program Literasi Belum Berdampak Signifikan

Untuk itu, Raniry menadikan Bimtek menjadi salah satu ajang untuk belajar, bagaimana regulari literasi di Indonesia terus berkembang. Kegiatan Bimtek juga bermanfaat untuk membangun jejaring dengan sesama pegiat literasi, pelaku dari masyarakat dan pembuat.
Sementara itu, pendiri TBM Bukit Duri Bercerita, Safrudiningsih atau biasa dipanggil Kak Ning mengatakan, kegiatan yang digagas dan dilaksanakan Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbud ini sangat bermanfaat.
Kak Nining menilai kegiatan ini memberikan pemahaman tentang semangat berliterasi dan dapat bertukar pengalaman dari komunitas di seluruh indonesia serta para pegawai balai bahasa yang ada di seluruh Indonesia.
Menurut Kak Nining, kegiatan ini dapat menyatukan semangat dan menyamakan persepsi untuk bersama-sama menggerakkan literasi.
“Mereka (peserta Bimtek, red) semua punya pengalaman membuat karya buku dan penelitian,” ujar Safrudiningsih yang juga aktif di Komunitas Sedekah Mainan.(fri/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Abdul Khak menilai program literasi selama ini belum berdampak signifikan meski banyak pihak telah melaksanakannya.
Redaktur & Reporter : Friederich
- Prabowo Bakal Digitalisasi Sekolah, Siswa Bisa Belajar Dari Layar Televisi
- Mendikdasmen Sebut Janji Presiden Prabowo kepada Guru Sudah Terealisasi, Apa Saja?
- Sekolah Langganan Banjir Membuat Sudut Baca Digital
- Peringati Hari Pendidikan Nasional, Ribuan Siswa & Guru Menanam Sayuran di Sekolah
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik