Abdul Khak Beberkan Alasan Program Literasi Belum Berdampak Signifikan

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Kemendikbud Muh Abdul Khak mengajak para pegiat literasi dan pihak-pihak yang berkepentingan bersama-sama menyatukan langkah dan program sehingga kegiatan literasi berjalan sesuai dengan harapan.
Abdul Khak menilai program literasi selama ini belum berdampak signifikan meski banyak pihak telah melaksanakannya.
Menurut dia, program literasi belum dilaksanakan secara bersama-sama. Selain itu, buku-buku bahan pengayaan literasi di sekolah dan di masyarakat belum memadai.
Dia menyebut isi buku bacaan literasi tidak selalu sesuai dengan yang diminati siswa.
“Isi buku tidak sesuai dengan usia dan kematangan siswa (pembaca), tetapi lebih berisi materi yang diinginkan orang dewasa/penulis (adult perspectives not child perspectives),” ujar Muh Abdul Khak saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Kompetensi Tenaga Kelompok Kepakaran dan Layanan Profesional (KKLP) Literasi di Hotel Horison, Bekasi, selama lima hari, 22-26 Maret 2021.
Dia berharap peserta memiliki pengetahuan yang sama pada level awal atau pemula. Selain dilaksanakan secara langsung di hotel Horison, peserta daru berbagai daerah juga mengikuti kegiatan ini melalui aplikasi zoom.
Abdul Khak mengutip hasil diskusi Mendikbud Nadiem Makarim dengan para pegiat literasi.
Abdul Khak menilai program literasi selama ini belum berdampak signifikan meski banyak pihak telah melaksanakannya.
- Sentil Pemerintah Daerah, Prabowo Singgung Soal Jumlah Toilet di Sekolah
- Mendikdasmen: Presiden akan Berikan Smart Board, Pembelajaran Lebih Asyik
- KPK Ingatkan Guru & Dosen: Gratifikasi Bukan Rezeki
- BRT Gratis & Akses Sekolah untuk Semua Jadi Kado HUT ke-478 Kota Semarang
- Motor Bu Guru Korban Begal di Bangkalan Sudah Kembali, Ada yang Terharu
- Makan Bergizi Gratis dan Sekolah Gratis di SMK Mandiri 02 & SMA Mandiri Balaraja Patut Dicontoh