Abdullah Berulah Lagi, Warga Sampang Resah, Polisi Bergerak

Abdullah Berulah Lagi, Warga Sampang Resah, Polisi Bergerak
Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong "banjir darah" di media sosial. (Polsek Banyuates)

jpnn.com, SAMPANG - Abdullah, warga Kecamatan Banyuates, Sampang, Madura, Jawa Timur dicari polisi setempat lantaran diduga menyebarkan video hoaks 'banjir darah' melalui media sosial facebook dan youtube.

Kapolsek Banyuates AKP Dody Pratama mengatakan, Abdullah merupakan warga Desa Lar-Lar, Kecamatan Banyuates.

"Anggota kami sudah mendatangi rumahnya di Desa Lar-Lar, akan tetapi yang bersangkutan sudah tidak tinggal di rumahnya. Dia sudah berada di Surabaya," kata AKP Dody, Minggu (14/2).

Tim dari Polsek Sampang sebelumnya sudah mengecek terlebih dahulu lokasi yang disebut Abdullah menjadi lokasi banjir darah melalui facebook dan youtube milik pelaku.

"Faktanya tidak ada. Gambar yang diunggah ke akun media sosial itu hanya rekayasa saja, dan kasus ini meresahkan warganet lainnya, termasuk masyarakat Sampang," jelas Dody.

Selain itu, kata Dody, Abdullah bukan kali ini saja menyebar kabar bohong atau hoaks melalui akunnya di media sosial.

Sebelumnya yang pelaku pernah merekam adegan penyiksaan hewan dengan menggunakan sepeda motor hingga Abdullah ditangkap polisi.

Menurut pengakuan kepada polisi, Abdullah membuat rekaman penyiksaan hewan untuk kebutuhan mengisi akunnya di media sosial face dan youtube.

AKP Dody Pratama mengatakan sudah mengutus anggota mendatangi lokasi 'banjir darah' yang disebutkan Abdullah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News