Abdullah Berulah Lagi, Warga Sampang Resah, Polisi Bergerak

Abdullah Berulah Lagi, Warga Sampang Resah, Polisi Bergerak
Aparat Polsek Banyuates Sampang, Madura, Jawa Timur saat mendatangi kediaman penyebar kabar bohong "banjir darah" di media sosial. (Polsek Banyuates)

Akibatnya, ketika itu Abdullah ditangkap oleh Satuan Lalu Lintas Polres Sampang, karena memperagakan adegan penyiksaan hewan tersebut di tempat umum.

Dalam aksinya, Abdullah menyiksa seekor biawak dengan cara menyeret hewan itu menggunakan sepeda motor.

Walakin, kata Dody, Abdullah waktu itu langsung dilepas, dan hanya diberi peringatan. Dia berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

"Saat ini malah membuat unggahan sensasional dengan yang menyebutkan bahwa di Sampang telah terjadi banjir darah," ucap AKP Dody.

Baca Juga: Habib Rizieq Tak Sendirian di Sel Tahanan, Ada 2 Orang Dekatnya

Dalam kasus kali ini, kepolisian sudah meminta kepada keluarga untuk menyampaikan pesan Abdullah supaya menyerahkan diri ke Polsek Banyuates.

Sebab, kabar bohong yang diunggah di akun media sosial miliknya sudah berulang kali, dan meresahkan banyak orang.

Terpisah, Bupati Sampang Slamet Junaidi menyatakan kabar bohong yang banyak menyebar di media sosial akhir-akhir ini memang perlu menjadi perhatian serius semua pihak.

AKP Dody Pratama mengatakan sudah mengutus anggota mendatangi lokasi 'banjir darah' yang disebutkan Abdullah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News