Abdurrahman Saleh jadi Bandara Internasional
Soekarwo yakin bahwa pengembangan Bandara Abdurrahman Saleh sangat feasible. Artinya tidak akan sia-sia. ''Lihat saja Juanda. Terminal II, bila sudah jadi pun, masih tetap overload,'' terangnya.
Dengan kapasitas hanya 7 juta penumpang per tahun, kini Bandara Juanda melayani nyaris 15 juta penumpang per tahun. Bila terminal II jadi pun, kapasitasnya hanya akan bertambah sampai 2 juta penumpang.
Jumlah penumpang yang ada sekarang baru bisa tertampung ketika terminal III dan satu runway lagi dibangun. Itu pun paling hanya memperbesar kapasitas hingga 20 juta penumpang per tahun. Jumlah tersebut mungkin sudah terlampaui tidak lebih dari lima tahun mendatang. ''Jadi, memang sangat penting pembangunan Bandara Abdurrahman Saleh,'' tegasnya.
Di bagian lain, Komisi D DPRD Jatim menyambut baik rencana pengembangan tersebut. ''Kami sangat setuju dengan pengembangan itu. Sangat penting mengungkit perekonomian Jatim," kata Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Mahdi.
Menurut dia, pengembangan Bandara Abdurrahman Saleh bisa menambah kapasitas menjadi 7 juta orang per tahun. "Dikombinasikan dengan pengembangan Terminal III Juanda, setidaknya kapasitas layanan penumpang bisa 30 juta orang per tahun. Setidaknya bisa menampung penumpang lima hingga sepuluh tahun ke depan,'' tambahnya. (ano/ib/mas)
SURABAYA - Para pengguna angkutan pesawat di Jawa Timur bagian selatan sebentar lagi tak perlu jauh-jauh menuju ke Bandara Juanda, Surabaya jika
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Serius Berantas Pertambangan Bijih Timah Ilegal, Penampungnya Juga Ikut Disikat
- Kabar Terbaru Pembangunan Tol Trans Sumatera di Jambi, Seksi 4 Tempino-Simpang Ness Mulai Dikerjakan
- Ekonomi Babel Lesu Buntut Gelombang PHK Karyawan Smelter Timah
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Pimpin Ucapara HUT Otda di Sumsel, Sekda Supriono Bacakan Amanat Mendagri Tito Karnavian
- Inilah yang Dimaksud PPPK dari Formasi Khusus, Honorer Wajib Tahu