Aborsi Mandiri Bakal Makin Mudah, Obatnya Bisa Diantar ke Rumah
jpnn.com, NEW YORK - Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) pada Kamis (16/12) berencana melonggarkan pembatasan pil aborsi secara permanen, sehingga memudahkan untuk mendapatkannya via pos.
Keputusan itu muncul saat hak untuk melakukan aborsi, yang ditetapkan dalam putusan Mahkamah Agung 1973 Roe v. Wade, berada di ujung tanduk.
Dampak dari perubahan aturan FDA tersebut, yakni pasien tidak perlu lagi mendatangi klinik, kantor medis atau rumah sakit untuk mendapatkan obat mifepristone.
Pasien bisa mendapatkan pil aborsi lewat pos dari apotek atau resep bersertifikat.
Perubahan itu sepertinya akan membuat perdebatan politik Amerika Serikat tentang aborsi kian memanas.
Pembatasan pil aborsi diberlakukan sejak FDA menyetujui obat tersebut pada 2000.
Kebijakan tersebut dihapus sementara oleh pemerintah awal tahun ini karena pandemi.
Proses aborsi mandiri menggunakan dua obat yang dikonsumsi selama satu atau dua hari.
Regulator obat dan makanan di negara ini bakal mempermudah distribusi pil yang dipakai untuk aborsi mandiri
- Sebut BI Fast Punya Kelemahan, Deni Daruri Sarankan Belajar dari AS
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- DBL Camp 2024 Hadir di Jakarta, Ratusan Pelajar Berebut 12 Tiket ke Amerika Serikat
- Belanja Militer Dunia Nyaris Tembus Rp 40 Kuadriliun, 3 Negara Ini Paling Boros
- Kecewa Berat, Palestina Tinjau Ulang Hubungan dengan Amerika Serikat
- Fraksi PKS Kecewa AS Memveto Keanggotaan Penuh Palestina di PBB