Abraham Samad: Saya Bukan Boneka

Abraham Samad: Saya Bukan Boneka
KPK Baru : Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso (tengah) bersama Pimpinan KPK terpilih Abraham Samad (kanan) Bambang Widjojanto (dua kanan), Zulkarnain (dua kiri) dan Adnan Pandu Praja (kiri), melambaikan tangan tanda hormat kepada para anggota DPR RI, usai Paripurna DPR RI, Selasa (6 Des 2011) di Gedung SDPR RI, di Jakarta. Rapat Paripurna DPR RI, tersebut mengasahkanan pimpinan ketua KPK baru periode 2011-2015. Foto:Mustafa Mustafa Ramli/Jawa Pos
Bukan hanya kasus-kasus yang melibatkan anggota Badan Anggaran DPR, kasus Bank Century juga jika sudah memenuhi persyaratan tersebut akan pula disidik.

Meski demikian, saat ditanya soal keberanian dirinya nanti memanggil tokoh selevel Wakil Presiden Boediono, Abraham memilih mengelak. "Hukum itu bukan soal berani atau enggak berani, tapi soal alat bukti. Jadi, hukum bukan soal berani, tapi harus berdasarkan aturan yang ada. Kalau sudah punya dua alat bukti yang cukup ya kami sidik," tandasnya, kembali.

Sementara itu, agenda pengesahan hasil fit and proper test, saat itu, tidak melibatkan Busyro Muqoddas. Padahal, diantara proses fit and proper test juga terdapat tahapan pemilihan ketua KPK yang juga melibatkan nama mantan ketua Komisi Yudisial tersebut.

Secara terpisah, Busyro menyatakan, bahwa dirinya memang tidak mendapat undangan hadir di DPR untuk mengikuti agenda pengesahan hasil fit and proper test. Meski demikian, dia meminta, agar hal tersebut tidak terlalu dipermasalahkan. "Dulu, waktu saya terpilih, Pak Bibit dan Pak Chandra kan juga tidak diundang," katanya.

JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terpilih Abraham Samad tak nyaman dengan wacana yang berkembang beberapa waktu terakhir. Dia menegaskan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News