Abrasi Pantai Tarakan Makin Parah
Kamis, 10 November 2011 – 13:52 WIB
Tim Peduli Lingkungan Kota Tarakan lainnya Encik Weliyadi SPi MSc mengatakan, degradasi pantai yang terparah saat ini adalah pesisir timur Kota Tarakan, tepatnya di Pantai Amal. Selain berhadapan langsung dengan laut lepas, kawasan pantai ini juga makin parah akibat hantaman gelombang. Bahkan, sebut pria murah senyum ini, salah satu masjid harus lenyap dari pinggir pantai lantara abrasi.
"Nah, saatnya kita menanam, karena mangrove secara fungsi sudah terbukti menahan gelombang agar tidak mengikis pantai,” ujar Encik yang juga praktisi lingkungan dan bergabung dalam Tim Peduli Lingkungan Kota Tarakan Bidang Pendidikan Lingkungan Hidup.
Jika dirunut secara sains, kata pria berkacamata ini, degradasi pantai juga bisa terjadi akibat hutan gundul. Jika terjadi demikian, air yang seharusnya diserap oleh hutan malah menghanyutkan pasir-pasir ke laut. Kejadian ini bukan tidak mungkin akan mengikis tanah hingga terdegradasi.
"Dan bukan tidak mungkin pula Tarakan bisa tenggelam,” jelas dia.
TARAKAN – Abrasi (pengikisan daratan) di Pantai Amal, Tarakan Timur dan beberapa wilayah pesisir pantai lainnya di Tarakan makin menjadi. Akibat
BERITA TERKAIT
- PMKRI Toraja Desak Penjabat Gubernur Sulsel Prioritaskan Membenahi Infrastruktur Jalan
- Kebakaran Rumah di Bawah Flyover Manahan Solo, 25 Warga Dievakuasi
- Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, 14 Orang Jadi Tersangka
- Edistasius Endi: PPPK Harus Menjalankan Fungsi sebagai Perekat Bangsa
- Brimob Polda Sumsel Gagalkan Penyelundupan 11 Ton BBM Ilegal
- Diduga Korupsi Dana Pengelolaan Kebun Sawit 500 Hektare, Direktur BUMDes Ditahan Kejati Riau