Ada 109.676 Orang dengan HIV AIDS di Ibu Kota, Warga Jakarta Perlu Bergerak Bersama

Ada 109.676 Orang dengan HIV AIDS di Ibu Kota, Warga Jakarta Perlu Bergerak Bersama
Jakarta Memanggil untuk menanggulangi HIV AIDS di ibu kota. Foto: Ist for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - DKI Jakarta termasuk dalam empat besar provinsi dengan jumlah kasus HIV AIDS terbanyak di Indonesia bersama dengan Papua, Bali dan Jawa Timur.

Kementerian Kesehatan menyatakan saat ini ada 109.676 ODHA (Orang dengan HIV AIDS) di Jakarta.

“Namun yang terdeteksi saat ini baru 65.606. Masih ada 40% yang belum bisa kami deteksi," ujar Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, dr. Widyastuti, MKM dalam Peluncuran Jakarta Memanggil.

Dalam mengatasi permasalahan HIV-AIDS di Jakarta, pemerintah DKI Jakarta, kata Widyastuti, telah menginisiasi beberapa komitmen seperti dalam bentuk regulasi dengan menerbitkan Perda No.5/2008 Tentang Penanggulangan AIDS dan pembiayaan program.

Selain itu, ada juga komitmen menyediakan fasilitas layanan kesehatan berupa tes HIV, pengobatan HIV dan pemantauan keberhasilan pengobatan serta komitmen untuk terus melakukan inovasi program.

Sejak Januari 2019, DKI Jakarta juga telah meluncurkan Jak Track yang telah digunakan oleh lebih dari 70 Puskesmas (kecamatan dan kelurahan), klinik swasta dan
rumah sakit di DKI Jakarta.

Selama Januari-September 2019, dengan reservasi online yang telah diterapkan di 35 Puskesmas dan RSUD di Jakarta.

Terdapat 2.910 booking test HIV yang dibuat dan lebih dari 500 klien telah merasakan mudahnya akses ke layanan HIV melalui fasilitas ini.

Jakarta Memanggil akan memotivasi seluruh petugas kesehatan di berbagai lapisan untuk menanggulangi HIV AIDS.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News