Ada 140 Titik Jalur Kereta Api tanpa Palang Pintu

Ada 140 Titik Jalur Kereta Api tanpa Palang Pintu
Jalur kereta tanpa palang pintu ditutup. Foto: JPG/Pojokpintu

jpnn.com, SIDOARJO - Jalur kereta api tanpa palang pintu di wilayah Sidoarjo, Jatim selama ini kerap memakan korban.

Bahkan, beberapa nyawa melayang. Untuk mengurangi potensi kecelakaan di titik-titik tersebut, tahun ini Pemkab Sidoarjo bakal memasang tujuh palang pintu KA.

Palang pintu tambahan tersebut, antara lain, berada di Desa Kalijaten, Kecamatan Taman; Desa Kemasan, Kecamatan Krian; Desa Sumorame, Desa Gelam, Candi; serta Durungbedug, Kecamatan Candi.

"Di Sidoarjo masih banyak lintasan kereta api yang belum berpalang pintu. Ada 140," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Sidoarjo M. Bahrul Amig.

Mayoritas jalur kereta api tanpa palang pintu berada di Krian dan Balongbendo. Jumlah lintasannya makin bertambah lantaran perkembangan kota.

Awalnya kawasan-kawasan itu berupa area persawahan. Setelah alih fungsi menjadi permukiman, titik-titik lintasan pun muncul.

"Setiap tahun semakin banyak," ujarnya.

Sesuai dengan regulasi, lintasan KA tersebut harus berpalang pintu.

Kecelakaan lalu lintas sering terjadi akibat pengendara melewati jalur kereta api tanpa palang pintu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News