Ada ATM di Swalayan Dipasangi Kamera Tersembunyi, Ini Pelakunya

Ada ATM di Swalayan Dipasangi Kamera Tersembunyi, Ini Pelakunya
Dua tersangka kejahatan skimming ditahan Polda Bali, Sabtu (4/7/2020). Foto: ANTARA/HO-Humas Polda Bali

jpnn.com, DENPASAR - Kejahatan membobol rekening nasabah modus skimming masih terus terjadi.

Terbaru, Personel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Bali menangkap dua pelaku skimming bernama Dogan Kimis (45) dan Noldy Wullur (50) di salah satu ATM, Kuta Utara, Badung, Bali.

"Ada dua pelaku kejahatan transnasional dengan cara pencurian data nasabah, yaitu WNA asal Turki dan WNI asal Bandung. Keduanya ini tidak ada hubungan keluarga, tetapi kami akan selidiki keterlibatannya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bali, Komisaris Besar Polisi Dodi Rahmawan, saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (5/7).

Dodi menjelaskan Kimis merupakan residivis kasus skimming dan dia keluar dari penjara sekitar April 2020 lalu.

Sedangkan Wullut bertugas mengantar ke TKP untuk memasang alat skimming.

Pelaku memasang alat skiming sebanyak empat kali, dua di antaranya mengambil alat skimming berupa plat Deep Skimming.

"Kejadiannya terjadi pada Sabtu, 4 Juli 2020 sekitar pukul 05.00 WITA terindikasi lokasinya di sebuah swalayan Kuta Utara telah terpasang alat skimming, akhirnya dilakukan pengecekan dan ditemukan kamera tersembunyi," kata Rahmawan.

Pada hari yang sama sekitar pukul 23.00 WITA salah satu pelaku mendatangi mesin ATM dengan berjalan kaki disusul oleh pelaku lainnya.

Pelaku kejahatan skimming memasang kamera tersembunyi di ATM yang ada di sebuah swalayan Kuta Utara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News