Ada Bukti Virus Corona Menyebar Lewat Udara, WHO Harus Ubah Pedoman
"Kemungkinan penyebaran lewat udara di tempat umum, khususnya di kondisi yang sangat spesifik, daerah yang padat orang, tertutup, dan memiliki ventilasi ruangan yang buruk, tidak bisa dikesampingkan," katanya.
"Namun bukti masih harus dikumpulkan dan dikaji, kami terus melakukan hal tersebut."
Infographic: There is growing evidence that small droplet (airborne) transmission is a significant route of infection indoors. (Supplied: Airborne transmission of SARS-CoV-2 By Lidia Morawska)
Pengakuan oleh WHO tampaknya akan membuat mereka mengubah petunjuk bagaimana menghentikan penyebaran virus corona.
Dr Van Kerkhove mengatakan WHO akan mengeluarkan publikasi baru mengenai moda penyebaran virus dalam beberapa hari mendatang.
"Paket yang menyeluruh mengenai cara penanangan diperlukan untuk bisa menghentikan penyebaran," katanya.
"Ini melibatkan tidak saja social distancing, namun juga menggunakan masker di tempat yang memerlukan hal tersebut dilakukan, khususnya dimana anda tidak bisa melakukan social distancing dan khususnya bagi pekerja kesehatan."
Video: Lidia Morawska mengatakan virus bisa berada di udara selama belasan menit dan bahkan selama beberapa jam (Indonesian)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekarang mengakui ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa virus corona menyebar lewat udara
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik
- Dunia Hari Ini: Mahkamah Konstitusi Tolak Permohonan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar
- Dunia Hari Ini: Timnas Garuda Muda Kalahkan Australia 1-0
- Warga Dievakuasi untuk Menghindari Letusan Gunung Ruang
- Dunia Hari Ini: Helikopter ini Mengirimkan Pesan dari Mars ke Bumi
- Wombat Tertua di Dunia Berulang Tahun yang ke-35