Ada Dana BOS, Gaji Guru Honorer Bisa Rp 2,8 Juta per Bulan

jpnn.com, LEBAK - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebak, Banten, berharap porsi maksimum 50 persen dana BOS (bantuan operasional sekolah) untuk gaji guru honorer akan meningkatkan mutu pendidikan.
"Kami yakin kenaikan honor guru non-PNS melalui dana operasional sekolah (BOS) itu dapat memacu peningkatan mutu pendidikan," kata Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Lebak Ahmad Firdaus di Lebak, Banten, Jumat (14/2).
Kenaikan honor tersebut, katanya, tentu sangat positif untuk menunjang kesejahteraan dan kehidupan para guru honorer yang mengajar di sekolah madrasah, baik sekolah itu berstatus negeri maupun swasta.
Pengalokasikan honor guru dari dana BOS, ujar dia, sesuai dengan petunjuk teknis dan petunjuk pelaksana sekolah madrasah bersangkutan.
Namun, katanya, guru honorer itu maksimal menerima kenaikan gaji, untuk madrasah negeri sekitar 30 persen dan swasta 50 persen, dari sebelumnya.
Menurut dia, apabila kenaikan honor itu di atas ketentuan maka harus ada rekomendasi dari pejabat Kementerian Agama setempat.
Kenaikan gaji guru honorer itu, kata dia, tentu menjadikan angin segar karena menerima gaji sesuai upah minimum kabupaten (UMK) sebesar Rp2 juta per bulan.
Namun, ujarnya, jika guru honorer itu menerima inpassing disesuaikan dengan PNS, untuk sarjana S-1 maka disetarakan kepangkatan golongan 3A, sehingga mereka bisa menerima gaji Rp2,8 juta per bulan.
Ada porsi 50 persen dana BOS, otomatis gaji guru honorer akan mengalami kenaikan yang diharapkan berdampak bagi peningkatan mutu pendidikan.
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Apakah Honorer Gagal Seleksi Tahap 2 jadi PPPK Paruh Waktu?