Ada Data Mencemaskan, Luhut Pandjaitan Merespons Cepat

Ada Data Mencemaskan, Luhut Pandjaitan Merespons Cepat
Luhut Pandjaitan. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan terjadi kenaikan permintaan oksigen menjadi lima kali lipat.

Menyikapi kondisi seperti itu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta pasokan oksigen seluruhnya dikonversi untuk memenuhi kebutuhan medis.

Pasalnya, ketersediaan oksigen menjadi masalah yang harus langsung segera ditangani di tengah melonjaknya kenaikan kasus Covid-19.

"Sekarang kita butuh data yang detail. Kita bikin konversi oksigen industri semua full ke oksigen farmasi. Kekurangan kita ini bisa nanti terpenuhi, jika oksigen industri itu semua kita fokus ke oksigen farmasi," kata Luhut Pandjaitan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (5/7).

Dalam rapat di Jakarta, Minggu (4/7), Luhut pun langsung berkoordinasi dengan Kementerian Perindustrian agar pencatatan kebutuhan oksigen di setiap kota bisa dirapikan.

Kementerian Perindustrian menyatakan para produsen gas oksigen sudah 100 persen diwajibkan untuk menggeser produksi oksigennya ke oksigen medis.

Melalui kewajiban tersebut, bisa didapat 1.700 ton oksigen per hari nasional, di mana 1.400 ton di antaranya digunakan untuk Pulau Jawa.

Industri oksigen kecil juga sudah mulai dikerahkan juga untuk mengkonversi produksi gas oksigennya ke oksigen farmasi.

Luhut Pandjaitan merespons kondisi ketersediaan oksigen akibat melonjaknya kenaikan kasus Covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News