Ada Delapan Alasan Tolak Ujian Nasional
Senin, 12 Desember 2016 – 23:02 WIB

Ilustrasi: dokumen JPNN.Com
Ketujuh, sebut Retno, UN yang dijadikan sebagai penentu kelulusan peserta didik akan menjadi faktor pendorong banyak pihak untuk tidak jujur. Walhasil, imbuhnya, dalam pola pikir masyarakat sudah terbentuk dua pilihan mengenai UN. Jujur tapi tidak lulus atau tidak jujur tapi lulus.
"Kedelapan, melalui UN yang pelaksanaannya tidak obyektif dan mutu kompetensi lulusan diragukan, maka biaya penyelenggaraannya sebesar ratusan miliar yang dikeluarkan oleh pemerintah tidak sebanding dengan harapan kepastian pengukuran mutu dan pencapaian tujuan pendidikan yaitu, mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat," tandas Retno.(uya/JPG)
JAKARTA - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendukung usulan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy terkait moratorium ujian nasional
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Restu Widiyantoro Diharapkan Memperkuat PT Timah dengan Profesionalisme
- LPPOM Fasilitasi Lebih dari 100 Penggilingan Daging Halal di 19 Provinsi
- KPK Periksa WN Korsel di Seoul Terkait Kasus Suap PLTU Cirebon
- Waka MPR Lestari Moerdijat Ungkap Perlunya Identifikasi Masalah Perempuan dengan Tepat
- Bongkar Penyelundupan Benih Lobster, Bea Cukai Batam Cegah Negara Rugi Rp 48 Miliar
- ERIA Tegaskan Pentingnya Peran Pemimpin Dalam Perdamaian Berkelanjutan