Ada Indikasi Keterlibatan Dewan Lainnya
Rabu, 16 Juli 2008 – 16:27 WIB
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR RI mengindikasikan adanya keterlibatan anggota DPR RI lainnya dalam kasus suap pengadaan kapal patroli di Departemen Perhubungan. Hal ini diketahui dari hasil penggeledahan yang dilakukan tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus yang melibatkan anggota Komisi V DPR RI Bulyan Royan tersebut. "Ada indikasi keterlibatan anggota DPR lainnya. Ini diketahui dari hasil penggeledahan di ruang Sekretariat Komisi V beberapa waktu lalu," kata anggota BK DPR RI Gayus Lumbun, di DPR RI Rabu (16/7). Namun Gayus enggan menyebutkan lebih detil mengenai keterlibatan anggota DPR RI tersebut. Apakah dari Komisi V atau dari komisi lainnya. "Bisa Komisi V dan bisa anggota lainnya. Itu kewenangan KPK," katanya sambil tersenyum. Mengenai langkah selanjutnya, Gayus mengatakan, BK terus melakukan koordinasi secara rutin dengan KPK. Hal itu bertujuan untuk mendapatkan fakta dan data terkait kasus-kasus yang melibatkan anggota dewan. Namun Gayus mengatakan, sejauh ini BK belum memanggil anggota DPR yang tersangkut kasus tersebut. "Nanti, setelah waktunya baru kita panggil," katanya. (ais)
Baca Juga:
JAKARTA - Badan Kehormatan (BK) DPR RI mengindikasikan adanya keterlibatan anggota DPR RI lainnya dalam kasus suap pengadaan kapal patroli di Departemen
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kemendikbudristek & Go Study China Berkolaborasi, Dirjen Kiki: Harus Saling Mendukung
- Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
- Harapan Repnas Seusai KPU Resmi Tetapkan Prabowo-Gibran sebagai Presiden-Wapres Terpilih 2024-2029
- Kemendagri Instruksikan Pemprov Kaltara Percepat Pembangunan Daerah Berbasis Inovasi
- Menaker Ida Sebut Transformasi BLK Tingkatkan Kualitas Pelatihan Vokasi
- Dua Prajurit TNI Tersambar Petir saat Jaga Markas di Cilangkap, Begini Kondisinya