Ada Indra Sjafri, Kenapa Harus Luis Milla atau Ruud Gullit?

Ada Indra Sjafri, Kenapa Harus Luis Milla atau Ruud Gullit?
Pelatih Timnas Indonesia di ajang SEA Games 2019, Indra Sjafri. Foto: PSSI.org

jpnn.com, MANILA - Arsitek timnas Indonesia di SEA Games 2019 Indra Sjafri mengaku siap jika PSSI menunjuknya sebagai pelatih tim senior Indonesia.

“Saya siap kalau ditunjuk menjadi pelatih tim nasional (senior),” ujar Indra di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina usai membawa skuatnya ke final SEA Games 2019, Sabtu (7/12).

Juru taktik asal Sumatra Barat itu menegaskan bahwa dirinya memiliki pengalaman melatih baik di level klub maupun tim nasional kelompok umur. Ya, Indra dikenal memiliki jejak panjang di dunia kepelatihan tim nasional kelompok umur. Dia pernah membawa timnas U-17 Indonesia juara di turnamen Asosiasi Sepak Bola Hong Kong (HKFA) U-17 pada tahun 2012.

Setahun berikutnya, Indra kembali membawa Indonesia menjadi yang terbaik di turnamen HKFA U-19.

Pelatih berusia 56 tahun itu pernah membawa Indonesia juara Piala AFF U-19 tahun 2013 dan Piala AFF U-22 tahun 2019. Kedua gelar itu menjadi yang pertama bagi Indonesia sepanjang sejarah.

Di tingkat Asia, timnas U-19 diantar hingga ke perempat final Piala Asia U-19 tahun 2018. Indra juga pernah tercatat sebagai pelatih klub Bali United.

Terkini, Indra Sjafri sukses membawa anak-anak asuhnya melaju ke final SEA Games 2019, di mana Indonesia akan melawan Vietnam pada Selasa (10/12) di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Pencapaian final itu menjadi yang pertama untuk timnas sejak SEA Games 2013 dan lebih baik dari SEA Games 2017, saat Indonesia ditangani pelatih asal Spanyol Luis Milla, di mana Garuda Muda cuma sampai semifinal yang akhirnya merebut medali perunggu.

PSSI enggak harus bingung mencari pelatih timnas senior, Indra Sjafri juga bersedia kok.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News