Ada Kesalahan di Sistem Ujian Nasional
Senin, 10 Juni 2013 – 13:50 WIB

Ada Kesalahan di Sistem Ujian Nasional
Dia juga melihat tidak efisiennya penerapan 20 variasi soal UN 2013 untuk mengantisipasi kebocoran. Karena fataktanya kebocoran jawaban terus terjadi. Hal ini membuktikan kalau pembocor sebenarnya juga punya cara lebih canggih.
Baca Juga:
"Meski sudah 20 variasi soal tapi tetap bocor karena pembocor juga sudah lebih canggih. Penggunaan barcode juga tidak berfungsi karena soal dicopy. Kemudian Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik) diduga mengkonversi nilai-nilai siswa yang rendah agar bisa tetap lulus.
"Di Puspendik ada konversi nilai yang memungkinkan mengangkat nilai siswa yang rendah. Seperti apa sistem dan formula Puspendik juga abelum terbuka," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Peneliti Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (MPP-ICW) Siti Juliantari Rachman mengatakan, Inspektur Jenderal (Irjen)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Anggota Senat Akademik UPI Pertanyakan Transparansi Penetapan Calon Rektor
- Berkuliah di Bandung, Mahasiswa Bisa Dapat 2 Gelar Internasional Sekaligus, Simak Nih!
- Kombes Yade Setiawan Ujung Luncurkan Buku soal Strategi Penangan Pandemi
- Dana Indonesiana 2025 Dibuka, Pemerintah Siapkan Pembiayaan Rp 465 Miliar
- SMMPTN-Barat 2025 Diluncurkan, Tersedia 17.909 Kursi, Ini Mekanisme Pendaftarannya
- Daftar FKG UM Surabaya Berhadiah Student Dental Kit, Catat Syaratnya