Ada Lockdown Ketat Lagi di Australia, Begini Respons Warga Asal Indonesia
'Harus pakai masker lagi, padahal baru lepas minggu lalu'
Photo: Susana Kodhyat sudah bekerja di bidang perawatan lansia di Adelaide selama 14 tahun. (Foto: Supplied)
Susana Kodhyat asal Bandung, Jawa Barat, juga penduduk di Adelaide dan sudah menjadi perawat di panti bagi warga lansia selama 14 tahun.
Menurutnya lockdown tidak akan mempengaruhi kerjanya, tetapi ia perlu kembali menyesuaikan diri dengan protokol kesehatan semasa lockdown.
"Padahal kita baru saja senang karena minggu lalu tidak harus lagi pake masker. Sekarang harus pake APD dan masker," kata Susana kepada wartawan ABC Indonesia Sastra Wijaya.
"Karena pakai masker untuk beberapa jam susah bernafas," ujarnya.
Sebelumnya di negara bagian itu sudah beberapa bulan tidak ada kasus penularan lokal sehingga masker tidak lagi wajib dikenakan.
Menurut Susana, keputusan pemerintah ini harus didukung.
"Ini keputusan yang sangat bagus dan tepat. Karena saya dan warga Adelaide lainnya tidak menginginkan kejadian seperti di Melbourne ataupun di Eropa atau di Amerika Serikat," katanya lagi.
Pemerintah negara bagian Australia Selatan menerapkan lockdown paling ketat yang pernah dilakukan terkait pandemi COVID-19 terhitung sejak hari Kamis (19/11/2020)
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga