Ada Miskomunikasi, Pesawat Jetstar dari Melbourne Ditolak Mendarat di Bali

Ada Miskomunikasi, Pesawat Jetstar dari Melbourne Ditolak Mendarat di Bali
Para penumpang Jetstar tujuan Bali harus kembali ke Melbourne setelah pesawat mereka ditolak mendarat pada Selasa (27/12). (ABC News: Giulio Saggin)

Seorang penumpang perempuan mengatakan liburan keluarganya selama 12 hari kini berkurang menjadi 10 hari.

"Kita tidak bisa mendapatkan kompensasi untuk itu," katanya.

"Semua orang sangat terpukul dan marah, ada yang harus mengejar lanjutan perjalanan dengan kapal feri. Sepertinya kacau dan salah urus," ujarnya.

Jetstar meminta maaf

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Jetstar mengatakan penerbangan Melbourne ke Bali hari Selasa telah ditukar dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk membawa lebih banyak penumpang.

Menurut juru bicara tersebut pertukaran pesawat itu tidak disetujui oleh regulator bandara di Indonesia karena adanya kesalahan komunikasi.

"Segera setelah kami mengetahui hal itu, penerbangan kembali ke Melbourne dan kami menjadwalkan ulang penumpang untuk penerbangan hari Rabu," jelasnya.

"Kami menyadari hal ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi dan kami dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi," tambahnya.

Juru bicara itu mengatakan Jetstar telah menyediakan kamar hotel dan voucher kepada para penumpang dan mulai melakukan peninjauan atas "miskomunikasi" yang terjadi.

Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Jetstar mengatakan penerbangan Melbourne ke Bali hari Selasa telah ditukar dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News