Ada Polisi Pakai Pelat Bunglon
jpnn.com - SURABAYA - Polisi tidak tebang pilih dalam menindak pengendara yang nakal, termasuk para pelanggar yang merupakan anggota korps berseragam cokelat sendiri. Hal itu terlihat di pelataran Polrestabes Surabaya kemarin (31/3).
Puluhan anggota profesi dan pengamanan (propam) beserta petugas Satlantas Polrestabes Surabaya mencegat lalu memeriksa kelengkapan kendaraan seluruh anggota yang hendak masuk ke markas. Mereka diminta menunjukkan surat-surat kelengkapan kendaraan. Bila tidak ada, propam langsung menilang mereka di tempat.
"Ini memang sengaja diadakan sebelum Operasi Simpatik Semeru 2015. Jadi, sebelum menertibkan masyarakat, polisi ditertibkan dulu," jelas Kasubaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Widjanarko. Operasi simpatik itu dihelat kepolisian mulai hari ini (1/4) hingga 21 April.
Menariknya, ada satu motor milik anggota yang pelat nomornya dimodifikasi alias bunglon. Nopol motor itu bertulisan W 4121 AH. Kepada propam, anggota tersebut berdalih bahwa nopol itu palsu. Dia sengaja memasangnya karena pembuatan nopol yang asli baru saja jadi.
Hasil penindakan saat itu, ada lima sepeda motor yang diamankan karena pemiliknya tidak mempunyai surat izin mengemudi (SIM) dan surat tanda nomor kendaraan (STNK). "Jadi, tidak ada perbedaan antara sipil dan aparat," tambah Widjanarko. (did/ai/mas)
SURABAYA - Polisi tidak tebang pilih dalam menindak pengendara yang nakal, termasuk para pelanggar yang merupakan anggota korps berseragam cokelat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun
- Sukses Tertibkan PSU Perumahan, Pemkot Denpasar Raih Penghargaan dari KPK
- Bupati Giri Disambut Ribuan Warga Tabanan dalam Angelus Buana
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya