Ada Program CSR untuk Bantu Anak yang Mengalami Penyakit Jantung Bawaan

Ada Program CSR untuk Bantu Anak yang Mengalami Penyakit Jantung Bawaan
Ilustrasi dokter mengobati pasien penyakit jantung. Foto: dok Heartology

Sedangkan ASD merupakan kondisi di mana adanya lubang pada serambi jantung yang mengakibatkan aliran darah menjadi tidak normal yang kemudian ditutup dengan device Penutupan ASD.

Ketiga prosedur ini dilakukan oleh tim spesialis jantung dan pembuluh darah, yaitu dr. Radityo Prakoso, Sp.JP(K) dan dr. Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP(K).

Dalam pertemuan media secara daring yang diadakan, dr. Radityo menjelaskan bahwa tindakan intervensi kateter ini dilakukan dengan metode zero fluroskopi (tanpa radiasi).

"Radiasi diketahui dapat menimbulkan efek jangka panjang untuk pasien, dokter dan tim laboratorium kateterisasi," ujarnya.

Dokter Ario menambahkan prosedur ini menggunakan bantuan imaging murni dari ekokardiografi. Ario yang juga duduk sebagai Ketua Divisi Medis YJI, menyambut baik inisiatif CSR ini dan berharap makin banyak kasus PJB yang dapat terdiagnosa secara dini dan ditangani secara tepat.

Penanganan PJB yang tepat, dapat meningkatkan 3x usia harapan hidup pasien. (flo/jpnn)

Penanganan penyakit jantung bawaan yang tepat, dapat meningkatkan 3x usia harapan hidup pasien.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News