Ada Prostitusi Online di Banda Aceh, Fenomena Gunung Es?

Ada Prostitusi Online di Banda Aceh, Fenomena Gunung Es?
Ilustrasi - Para terduga pelaku prostitusi online (membelakangi) saat dihadirkan dalam konferensi pers, di Mapolresta Banda Aceh, Rabu (16/8/2023) (ANTARA/HO/Humas Polresta Banda Aceh)

jpnn.com - BANDA ACEH - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh Farid Nyak Umar bereaksi terhadap langkah kepolisian mengungkap kasus prostitusi online di daerah. tersebut.

Farid mengatakan sangat mendukung langkah kepolisian terus melakukan operasi membasmi praktik prostitusi online.

"Kami sangat mendukung langkah polresta dalam melakukan operasi untuk membasmi praktik prostitusi di kota ini," ujar Farid Nyak Umar, di Banda Aceh, Jumat (18/8).

Sebelumnya, Satreskrim Polresta Banda Aceh telah mengungkap kasus prostitusi online di Banda Aceh dengan menangkap dua terduga muncikari dan empat pekerja seks komersial (PKS).

Farid mengatakan sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam, praktik prostitusi harus ditekan sekecil mungkin.

Karena bisa berdampak terhadap penegakan amar ma'ruf dan nahi mungkar dalam menjaga keutuhan syariat.

Jika praktik-praktik asusila seperti itu terus terjadi, katanya, bakal memberikan citra atau pandangan tidak baik terhadap Aceh sebagai daerah yang menerapkan syariat Islam.

"Fenomena itu ibaratnya seperti gunung es. Ini diduga masih ada aktor-aktor lain di balik praktik prostitusi itu. Maka kami harap polisi bisa terus menggalinya," kata Farid.

Ada prostitusi online di Banda Aceh, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) sebut soal fenomena gunung es.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News