Ada Sabu di Ruang Kerjanya, Pak Bupati Merasa Dijebak
jpnn.com - JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud merasa dijebak. Dia mengaku tak tahu menahu soal penemuan sabu dan ekstasi di ruang kerjanya.
Hal itu ia sampaikan usai menjalani pemeriksaan darah, rambut, dan tes urine di markas Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Sabtu (14/5) pukul 20.15 WIB.
"Ya barangkali terjebakan," kata Dirwan yang diperiksa selama hampir satu jam.
Saat disinggung siapa pihak yang ingin menjebaknya, Dirwan memilih untuk tidak mengungkapkannya. Hanya saja, ia menduga, bahwa pihak yang menjebaknya adalah orang-orang yang ingin menjatuhkannya dari posisinya saat ini.
"Enggak usah dibilangin lah," ucap Dirwan.
Lebih lanjut, Dirwan memastikan bahwa dirinya tidak menggunakan sabu dan ekstasi. Meski begitu, menurutnya, pihak yang mencoba untuk menjatuhkannya sudah berhasil satu langkah.
"Saya tidak tahu menahu persoalan ini, saya tidak pakai apa yang dikatakan. Saya tidak pernah memakai narkoba sama sekali dari dulu sampai sekarang," ungkap Dirwan. (gil/jpnn)
JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud merasa dijebak. Dia mengaku tak tahu menahu soal penemuan sabu dan ekstasi di ruang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Puluhan Mak-Mak Gerebek Warung yang jadi Tempat Jual Obat Keras
- Polisi Buru Pelaku Lain di Kasus Penemuan 37 Motor Curian di Jakarta Barat
- Polisi Tetapkan 6 Selebgram sebagai Tersangka Penyalahgunaan Narkotika
- Polisi Masih Observasi ODGJ yang Bacok Pria di Koja
- Dua Buronan Ditangkap Kejati Sulsel di Sebuah Klinik, Ini Kasusnya
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap