Ada Sabu di Ruang Kerjanya, Pak Bupati Merasa Dijebak

Ada Sabu di Ruang Kerjanya, Pak Bupati Merasa Dijebak
Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud di BNN, Sabtu (14/5) petang. Foto: Adrian Gilang/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud‎ merasa dijebak. Dia mengaku tak tahu menahu soal penemuan sabu dan ekstasi di ruang kerjanya. 

Hal itu ia sampaikan usai menjalani pemeriksaan darah, rambut, dan tes urine di markas Badan Narkotika Nasional (BNN)‎, Jakarta, Sabtu (14/5) pukul 20.15 WIB.

"‎Ya barangkali terjebakan," kata Dirwan yang diperiksa selama hampir satu jam. 

Saat disinggung siapa pihak yang ingin menjebaknya, Dirwan memilih untuk tidak mengungkapkannya. Hanya saja, ia menduga, bahwa pihak yang menjebaknya adalah orang-orang yang ingin menjatuhkannya dari posisinya saat ini.

"‎Enggak usah dibilangin lah," ucap Dirwan.

Lebih lanjut, Dirwan memastikan bahwa dirinya tidak menggunakan sabu dan ekstasi. Meski begitu, menurutnya, pihak yang mencoba untuk menjatuhkannya sudah berhasil satu langkah. 

"Saya tidak tahu menahu persoalan ini, saya tidak pakai apa yang dikatakan. Saya tidak pernah memakai narkoba sama sekali dari dulu sampai sekarang," ungkap Dirwan. (gil/jpnn)


JAKARTA - Bupati Bengkulu Selatan, Bengkulu, Dirwan Mahmud‎ merasa dijebak. Dia mengaku tak tahu menahu soal penemuan sabu dan ekstasi di ruang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News