Ada Sinyal Agresif dari The Fed, Rupiah Hari Ini Ambyar
Senin, 25 April 2022 – 10:01 WIB
"Selain itu, ekspektasi kenaikan inflasi di dalam negeri karena kenaikan harga pangan menjelang Idul Fitri, bisa turut menekan rupiah. Tekanan inflasi bisa menghambat pertumbuhan ekonomi," ujar Ariston.
Ariston memperkirakan rupiah hari ini berpotensi tertekan lebih dalam ke arah Rp 14.380 per USD hingga Rp 14.400 per USD, dengan potensi support di kisaran Rp 14.340 per USD. (antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Pengamat pasar uang Ariston Tjendra menilai Bank Sentral Amerika Serikat The Federal Reserve (The Fed) bakal bersikap agresif untuk meningkatkan suku bunga acua
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
BERITA TERKAIT
- Pembekalan Teknologi Digital untuk Nasabah PNM Terus Digeber
- Nilai Tukar Rupiah Masih Lebih Baik dari Mata Uang Negara Lain
- BRI Lakukan Buyback, Ini Sebabnya
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- Maluku dan NTT Punya Segudang Potensi, tetapi Menghadapi Banyak Masalah
- Rasio NPL Bank Mandiri Terjaga di Level 1,02 Persen selama Kuartal I 2024