Ada Sosok Ibu Berkebaya Terukir di Monumen Perjuangan Australia, Siapakah Dia?

"Butuh waktu lima bulan untuk saya meneliti dan memberikannya kepada komite empat gambar digital untuk setiap figur. Komite itu lalu memilih satu versi yang akhirnya diproduksi menjadi monumen."
Ziarah pemerintah Indonesia dan Australia
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra sempat mengunjungi makam 13 pejuang perintis kemerdekaan Indonesia yang juga dibangun di Cowra.
Kunjungan tersebut dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan ke-72 di tahun 2017.

Menurut Duta Besar RI untuk Australia, Y. Kristiarto S. Legowo, yang memimpin rombongan masyarakat Indonesia hari itu, kegiatan ziarah ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan Indonesia.
"Sejarah hubungan baik Indonesia dan Australia telah terjalin sebelum Indonesia merdeka, seperti antara lain tercermin dari atensi dan kebaikan pemerintah Australia terhadap para perintis kemerdekaan Indonesia di Cowra."
Dubes Kristiarto juga berterimakasih kepada pemerintah Australia yang telah merawat makam tersebut dengan sangat baik.
Sementara itu, walikota Cowra, Bill West yang juga hadir mengatakan keberadaan makam merupakan wujud kedekatan historis antara Indonesia dan Australia.
Gambar seorang ibu berkebaya sambil menggendong seorang anak terukir dalam sebuah monumen peringatan di Cowra, kota kecil yang bisa ditempuh sekitar empat jam dari Sydney
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Korea Selatan dan Australia Ramaikan Semarang Night Carnival 2025
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina