Ada Tanda-Tanda Sembuh setelah Dua Jam

Ada Tanda-Tanda Sembuh setelah Dua Jam
Fachrul Lutffi. Foto: Pontianak Post/jpnn)
Khasiat obat tersebut juga sudah dibuktikan seorang dokter yang bertugas di salah satu puskesmas dan klinik di Kota Pontianak, yakni dr Herni. Herni yang saat itu terserang DBD juga mengonsumsi obat temuan Luthfi. Hasilnya, dia sembuh dengan cepat. "Dokter Herni saat itu yakin bahwa obat temuan saya ini merupakan antivirus DBD," katanya.

Herni kemudian berinisiatif (atas izin pasien dan keluarganya) untuk memberikan obat Formav-D kepada pasien-pasien DBD yang ditanganinya di salah satu klinik di Kota Pontianak. "Hasilnya, semua pasien sembuh," cerita Luthfi.

Luthfi mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat dan pihak yang telah memberikan dukungan hingga obat temuannya bisa mendapatkan tanggapan dari pihak Kimia Farma.  "Kami tidak bisa menyebutkan satu per satu pihak yang telah membantu selama ini," kata suami Ratna Sari tersebut.

Saat ditanya mengenai rencananya jika memang obat tersebut mendapatkan izin untuk disebarluaskan, dia berencana membangun sebuah rumah sakit di Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. Dia juga berharap agar temuannya dapat membantu Kalbar. Sebab, provinsi itu merupakan salah satu daerah yang endemik DBD. "Itulah impian saya, membangun sebuah rumah sakit," ujar warga yang tinggal di Kompleks Serasan Permai, Jalan Tanjung Raya II, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar tersebut. (jpnn/kum)

Sebuah formula obat yang diyakini manjur untuk menyembuhkan penyakit demam berdarah dengue (DBD)  ditemukan Fachrul Luthfi, 40, asal Pontianak.


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News