Ada Tepukan di Pundak, Tiba - tiba Sepeda Motor Sudah Hilang

Ada Tepukan di Pundak, Tiba - tiba Sepeda Motor Sudah Hilang
Pelaku pencurian motor alias curanmor. Foto : Radar Pekalongan/JPG

Lalu, dia pingsan beberapa menit. Banyak orang yang mengira bahwa saat itu dia tertidur akibat kelelahan. Dia hanya ditonton.

Nah, setelah sadar, Anton tidak ada. ''Lha, motor saya juga dibawa kabur,'' ucapnya.

Dia tidak menemukan jejak identitas apa pun dari penjahat itu. Dia juga belum lapor ke polisi. ''Postur tubuhnya kecil. Kulit sawo matang. Ada tahi lalat di atas bibirnya,'' katanya.

BACA JUGA : Kena Hipnotis di Bus Transjakarta, Kakek Tua Rugi Rp 64 Juta

Kapolsek Krian Kompol Muhammad Kholil menyarankan segala tindak pidana tersebut dilaporkan kepada pihak berwajib.

''Prosesnya tentu bergantung pada kondisi di lapangan. Yang jelas, akan kami tindak lanjuti,'' tuturnya.

Di Desa Ngampelsari, Kecamatan Candi, pelaku curanmor tidak kalah berani. Sepeda motor Honda Beat bernopol W 2875 NM milik Hikmah Wifaqi digasak pencuri di teras rumah saat magrib pada Kamis (11/7).

Motor itu kali terakhir dipakai ayahnya, Zaini. ''Ditinggal salat ke masjid sebentar,'' katanya.

Tak ada yang menolong korban yang kena hipnotis karena mengira hanya sedang tertidur.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News