Ada Teriakan dari Dalam Rumah, Mbak Amelina Terkapar, Suami Menangis

Ada Teriakan dari Dalam Rumah, Mbak Amelina Terkapar, Suami Menangis
Ilustrasi TKP pembunuhan Mbak Amelina. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, REJANG LEBONG - Nyawa Mbak Amelina Efriyanti (32) tak tertolong saat dievakuasi ke Rumah Sakit DKT Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Jumat kemarin.

Amelia diduga kuat menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh suaminya sendiri, Komar (33).

Pasangan suami istri itu merupakan warga Desa Kampung Jeruk, Kecamatan Binduriang, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu.

Pelaku kabur setelah membunuh istrinya di rumah mereka pada Jumat (3/6) sekitar pukul 18.30 WIB.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan membenarkan peristiwa pembunuhan itu.

Kronologinya bermula ketika tetangga korban, Robain, mendengar teriakan dari dalam rumah.

Robain pun mendatangi rumah pasangan tersebut dan mendapati korban sudah tergeletak di lantai.

Sementara itu, pelaku masih berada di dekat korban sambil menangis.

Tetangga sempat mendengar teriakan dari dalam rumah korban. Mbak Amelina sudah terkapar dan suaminya Komar menangis di samping

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News