Ada ‘Token Cebong’ di Cryptocurrency

Ada ‘Token Cebong’ di Cryptocurrency
Ilustrasi mata uang kripto atau cryptocurrency. Foto: Philippe Lopez/AFP

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok programmer open source baru-baru ini menciptakan ‘token cebong’ yang bernama Tadpole Finance.

‘Token cebong’ merupakan inovasi eksperimen dari sistem decentralized finance (DeFi) dengan berbasis blockchain yang berjalan otomatis tanpa ada perusahaan yang mengatur karena semua berjalan otomatis.

DeFi merupakan ekosistem yang sedang digandrungi oleh para pegiat aset kripto di seluruh dunia. Salah satu contohnya, DeFi memungkinkan orang-orang bisa mendapatkan pinjaman dengan menjaminkan aset kripto yang mereka miliki dan sebaliknya juga bisa mendapatkan bunga dengan menjaminkan aset kripto yang dimiliki.

Seluruh sistemnya berjalan otomatis menggunakan teknologi blockchain tanpa ada admin yang mengontrol. 

Oscar Darmawan CEO Indodax menilai terobosan ini sebagai salah satu inovasi blockchain terbaru. Tetapi karena sifatnya desentralisasi sehingga memang tidak terhubung dengan sistem perbankan karena ini murni hanya di ekosistem kripto saja.

Para developer yang memiliki kemampuan di blockchain programming juga bisa ikut mengembangkan sistem Tadpole. 

“Pengguna bisa melakukan deposit maupun pinjaman dengan token erc20 apapun yang ada di jaringan Ethereum,” jelasnya.

Tadpole Finance sendiri dalam menjalankan ekosistemnya memiliki token atau aset kripto bernama TAD yang dibagikan gratis ke setiap pemegang aset kripto (holder) Tokenomy (TEN) dan supply hanya terbatas sebanyak 1 juta TAD saja.

Berkembangnya dunia blockchain dan cryptocurrency melahirkan inovasi baru, salah satunya yakni token cebong Cryptocurrency.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News