Ada Tol Laut, Tapi Harga Mahal?Pasti Pungli!

jpnn.com - WAINGAPU--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku mendapatkan laporan dugaan monopoli jasa angkutan barang di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Laporan ini diterima Budi dari Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora.
Gidion melaporkan masih tingginya harga barang di Sumba Timur meskipun sudah tersedia tol laut.
Diduga ada yang memonopoli penggunaan jasa angkutan barang lewat tol laut.
"Indikasi awal (ada monopoli), (sehingga) harga barang tidak turun. Kalau gitu, tol laut belum bisa beri arti bagi barang di sini," kata Budi di selah meninjau Pelabuhan Waingapu, Sumba Timur, NTT, Minggu (30/10).
Namun, Budi belum bisa menyimpulkan letak kesalahan pada jasa angkutan barang tersebut.
Dia melihat ada 2 kemungkinan yang membuat harga barang tidak turun.
"(Kemungkinan) alternatifnya ada 2. Pertama, dibawa ke sini lalu diborong satu orang. Nah, satu orang itu dia pegang barang itu agar harga tetap. Alternatif kedua, dari Jakarta atau Surabaya sudah kerja sama. Yang rugi kita kan. Kita keluarin duit (untuk operasional tol laut) tapi harga tidak turun," ujar Budi.
WAINGAPU--Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku mendapatkan laporan dugaan monopoli jasa angkutan barang di Pelabuhan Waingapu, Nusa Tenggara
- Manfaatkan Fasilitas SKA, Beragam Produk Asal Majalengka Tembus Pasar Mancanegara
- Lippo Karawang Siapkan Hunian dan Komersial Terbaru, Cek di Sini Harganya
- Peluncuran COCOBOOST di Ajang Mizone Active Zone Seru
- Investasi di Bidang SDM Bikin Bank Mandiri Raih Predikat Champion of the Year dan 12 Penghargaan Bergengsi
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Mantapkan Langkah Menuju IACS, BKI Gelar Sidang Komite Teknik Bersama Stakeholders