Ada Tol Malang – Pandaan, Beberapa Tempat Usaha Mulai Boyongan

Ada Tol Malang – Pandaan, Beberapa Tempat Usaha Mulai Boyongan
Konstruksi Tol Pandaaan-Malang. Foto dok humas PT PP

jpnn.com - Keberadaan tol Malang – Pandaan (Mapan) diharapkan mampu mengurai kemacetan di jalur arteri Lawang–Singosari. Di siai lain, diprediksi akan berdampak pada sektor UMKM.

--

BELUM ada kepastian apakah tol Mapan dioperasikan pada Juni 2019 mendatang atau terpaksa ditunda lagi karena sebagian lahan belum dibebaskan.

Tapi sejumlah pengusaha rumah makan (RM), kue, dan toko oleh-oleh khas Malang di sepanjang Jalan Raya Lawang–Singosari sepertinya sudah menyiapkan strategi untuk boyongan.

Bisa jadi, mereka waswas dan khawatir omzetnya merosot drastis jika tol Mapan sudah dioperasikan. Selama ini, kendaraan dari Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan, dan sekitarnya yang berwisata ke Malang Raya selalu melewati jalur arteri Lawang–Singosari.

Tapi jika tol Mapan sudah dioperasionalkan, bisa jadi mereka lebih memilih lewat jalur tol. Akibatnya, volume kendaraan yang melintasi jalan arteri Lawang–Singosari menurun, sehingga berdampak terhadap omzet.

Toko roti Citra Kendedes Cake & Bakery misalnya. Meski sudah mempunyai outlet di Jalan Raya Singosari 67, belakangan ini membuka outlet baru di Jalan Ki Ageng Gribig. Sesuai site plan pembangunan tol Mapan di PT Jasa Marga Pandaan–Malang, Jalan Ki Ageng Gribig itu menjadi akses exit tol Cemorokandang.

Sasaran pemasarannya adalah pengendara dari exit tol yang menuju Kota Malang atau Malang Selatan.

Jelang pengoperasian tol Malang – Pandaan alias Mapan, beberapa tempat usaha di sepanjang jalur arteri Lawang–Singosari juga mulai boyongan ke lokasi lain.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News