Ada Ulat Bulu Mematikan? Simak Penjelasan Pakar LIPI Ini
Sabtu, 16 Desember 2017 – 07:58 WIB
Dia juga menjelaskan potensi serbuan ulat bulu juga bisa berkurang secara almiah dengan adanya parasit saat proses pupa atau kepompong.
Dengan adanya serangan parasit itu, pupa menjadi rusak dan tidak bisa berlanjut hingga muncul kupu-kupu.
Akhirnya secara alamiah populasi ulat bulu akan habis karena tidak ada kupu-kupu yang bertelur. (wan)
Peneliti dari LIPI Hari Sutrisno menjelaskan, ada dua jenis ulat bulu. Memang ada ulat bulu yang beracun.
Redaktur & Reporter : Soetomo
BERITA TERKAIT
- Brigjen Mukti Sampai Terbang ke Bali Gerebek Pabrik Narkoba yang Dikelola 3 WNA
- Imigrasi Amankan 2 WNA Prancis Menyambi Jadi Instruktur Yoga Ilegal di Bali
- Gunung Semeru 2 Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 1 Kilometer
- AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
- Padamkan Kebakaran Kapal di Penjaringan, Gulkarmat Turunkan 12 Branwir & 60 Personel
- Bule Australia Penganiaya Sopir Taksi Dideportasi dari Bali